Senin, 22 Juni 2009

Resensi Buku



-->
JUDUL : Catatan Hati Seorang Istri
Penulis : Asma Nadia
Penerbit : PT Lingkar Pena Kreativa
Tebal : 224 Halaman
Asma Nadia nama pena dari Asmarani Rosalba. Mengawali karirnya sebagai seorang penulis. Ia pun sebagai pencipta lagu saat ia masih di sekolah dasar. Dan akhirnya aktif menulis cerpen, puisi, resensi di media sekolah. Dan mulai aktif mengirimkan tulisan-tulisannya ke majalah-majalah islam. Mulai dari cerita bersambung, serial dan cerita anak mulai tersebar di beberapa media. Peraih banyak penghargaan di dunia tulis-menulis. Profilnya dimuat didalam profil perempuan pengarang, peneliti, penerbit di Indonesia.
Ibu dari dua anaknya yang manis ini pun gigih berbagi ilmu dan pengalaman hingga ke pelosok daerah di Indonesia guna memberikan seminar-seminar, Workshop kepenulisan.
Seorang penulis produktif yang telah menghasilkan karya lebih dari 30 buku dan CEO dalam sebuah penerbitan. Ada beberapa karyanya ia serius mengangkat persoalan perempuan. Terbukti dalam hasil karyanya Catatan Hati Seorang Istri, Cetakan Pertama terbit bulan April 2007 dahsyat dan sangat menyentuh mengalami cetak ulang hanya dalam dua pekan. Best Seller. Menyusul empat bulan kemudian bukunya masih dalam seputar dunia perempuan dalam karyanya Kerenamu Aku Cemburu, Curahan Hati Seorang Istri yang ia tulis Asma Nadia dkk. Mengungkap sisi lain dunia perempuan. Bertema tentang cemburu, Bagaimana memanajemen rasa cemburu kala rasa itu datang tanpa mampu untuk di hindari dengan bijak. Dengan memperlihatkan figur teladan bagi muslimah. Menata cemburu agar islami dengan cara syar’i. Memoleskan emosi dengan cantik di setiap cerita.
Adik kandung Helvy Tiana Rosa ini Selama bertahun-tahun ia mencatat berbagai kisah yang pernah mampir dalam kehidupannya baik pengalaman pribadi maupun pengalaman orang lain, ia kemas dengan sangat menyentuh khas dunia perempuan di dalam hatinya, seraya sambil berdo’a suatu saat nanti ia bisa menuliskanya dan terbukti kini.
Berdasarkan hasil teropongnya yang tidak hanya dalam hatinya pribadi melainkan ia pun mencoba masuk kehati-hati perempuan lain. 25 kisah yang mengharu biru membuat para pembaca ketika sedang menikmati tulisan karyanya hingga mampu membuat ternganga.
Dengan cara yang baik pula ia mampu menghargai para nara sumber dengan sengaja ia menyamarkan. Namun intinya tidak mengurangi esensi dan tujuan cerita, Membantu menemukan ibroh, menyajikan pelajaran hikmah yang dapat di petik.
Catatan Hati Seorang Istri merupakan perwujudan empati dan perekaman Asma Nadia - sebagai seorang perempuan, istri, dan ibu - terhadap perempuan Indonesia.
Buku yang sangat layak untuk di konsumsi bagi siapa saja. Baik bagi perempuan yang telah menikah - istri – sebagai bahan evaluasi dan mensyukuri karunia yang terdapat pada dirinya. Bagi perempuan yang akan menjadi seorang istri di harapkan dapat “cerdas“. Baik hati maupun dalam bertingkah laku. Juga tidak di halangi bari para suami atau mereka calon suami sebagai pelajaran untuk bisa memahami dengan bijak mengenali karakteristik, sifat wanita yang unik. Karena wanita tidak cukup hanya di mengerti tetapi lebih untuk di pahami. Mengenali sisi lain dari perempuan yang mungkin sebagian dari manusia lain menganggap perempuan remeh, tidak berdaya, dan pada tataran tertentu sering dianggap sebagai makhluk nomor dua yang sebenarnya ada sebuah kekuatan yang dahyat yang dimiliki seorang perampuan.
Dalam buku ini pun Asma Nadia sebagai penulis yang berhasil merekam pengalaman-pengalaman, dialog hati, pertanyaan-partanyaan dan ketidak mengertian tentang isi kepala dan sikap laki-laki, kekecewaan, kemarahan, kesedihan dan keputusasaan yang tergabung mewakili potret sebagian perempuan ( baca : istri )
Tak luput ia juga menuliskan harapan membawa pembaca pada kesiapan yang lebai baik ketika kita ( dan para tokoh dalam kisah-kisah di dalam bukunya ) ketika mendapat ujian. Dapat mempertahankan cinta, memulainya kembali, atau bahkan dapat menumbuhkan cinta?. Karna bagaimanapun cinta dalam pernikahan dan rumah tangga itu suci yang harus di perjuangkan.
Dan mengingatkan hidup yang selalu memiliki warna yang berbeda. Mengajak para perempuan untuk memulai menulis, mencatat. Tidak hanya kenangan indah, Tetapi juga berani berfikir tentang beban perasaan, kesedihan, ketakutan, apa saja sebelum terlambat menuliskanya.
Ia berharap perempuan untuk selalu ber’doa dan meminta padaNya. Semoga Allah SWT memberi kekuatan bagi semau hambaNya dan khususnya bagi para perempuan.
( Lena juara 1 Lomba Resensi Milad FLP SUMSEL VIII 2008.
judul buku: Catatan hati seorang istri - Asma Nadia )


-->
Lena: Alhamdulillah...gak nyangka. padahal meteri yang di pelajari untuk meresensi buku masih minim banget dan pertama kali meresensi buku dan ikut lomba meresensi buku.
(Catatan dari dewan juri: dalam meresensi buku jangan ragu-ragu untuk mengungkapkan kelebihan dan kekurangan buku yang di resensi.). Terima kasih.