Kamis, 29 November 2018

Catatan Harian Tentor Part II

Catatan Harian Tentor
Part II



     12 IPS TW 1*
     Tulisan ini saya buat setelah materi twinning PUEBI selesai, sedikit melegakan buat saya. Dari kelas ini selalu ada hal yang menyenangkan setiap selesai mengajar. Walaupun kebagian ngajar kelas malam (jam mengajar yang tidak saya sukai) suasana akan tetap menyenangkan. Jujur kelas 12 IPS kelas perdana yang saya ajar di semester ini, kelas pertama yang jadi kelas favorite saya. Karakter personal kelas ini lengkap membuat mereka berwarna.
    Secara umum kesan saya selama interaksi belajar; mereka ramah, hangat, seru, punya semangat belajar yang baik, daya serap dan nalar bagus (di banding dengan kelas IPS kelas intensive semester lalu), menghargai, teliti, kritis-dalam koridor yang sopan-dan rasa ingin tahu yang tinggi.
     Pernah kelas ini rusuh, masalahnya, rebutan baca soal waktu pembahasan soal latihan, situasi saat itu membuat saya merasa sedikit khawatir dan merasa bersalah, di satu sisi saya menghargai niatnya yang berinisisatif saat giliran baca soal sudah habis, saya menyetujuinya, tapi di satu sisi teman-temannya ingin kembali keurutan awal, kelas ramai dan terjadilah kondisi yang tidak nyaman, suara saya tenggelam, saya berusaha menenangkan kelas walau pada akhirnya suasana bisa dikondisikan tapi saya jadinya kepikiran sampai ke rumah. Saya khawatir kalau masalah ini akan berlarut, pas keesokan harinya saya dapati mereka sudah damai lagi seperti tidak ada insiden sebelumnya. Huft, Alhamdulillah  membuat saya merasa sedikit  lega. Sering banget candaan di kelas ini membuat saya sedikit khawatir, ada salah satu dari mereka dijuluki "blacky" karena ia punya kulit yang eksotis dan hobi pakai kaos hitam, seperti biasa kelas akan menjadi ramai, saling balas olokan, perang argumen, untunglah ia berjiwa besar jadi hanya sebatas candaan saja tidak lebih dan yang lain juga sportif. Saya sering ingatkan untuk tidak ambil hati, kalau bercanda jangan lewat batas, nikmati saja dari segi positif, karena suatu hari nanti saat mereka sudah berpisah bisa jadi  candaan-candaan itu akan dirindukan dan menjadi kenangan yang indah.
     Di sisi lain rasa kekeluargaan dalam kelas ini bisa dikatakan solid walau kadang ada kalanya mereka saling berantem, saling bully, bercanda, saling ledek dengan bahasa dan dengan cara mereka yang khas tapi akhirnya mereka selalu bisa kembali akur lagi. Untuk karakter per individu masing-masing mereka punya karakter menarik dan komplit (saya tebak ini tema yang paling mereka sukai kalau di bahas dari sudut pandang menebak karakter kepribadian)
     Ada beberapa hal yang membuat saya terharu, sama mereka, pernah di menit-menit terakhir setelah KBM selesai, mereka minta bahas diluar materi, mereka paling suka bahas hal yang berkaitan tentang psikologi, saat lagi seru-serunya tiba-tiba bel berbunyi, sesi belajar berakhir dan mereka sedikit kesal minta tambah tiga puluh menit lagi, haha ... dan satu lagi, pas ngajar kelas malam sekitar tiga puluh menit sebelum masuk kelas saya sudah lihat banyak yang datang, di meja CS saya sempat dengar obrolan mereka kalau mereka saling menyatakan diri yang paling duluan datang, ternyata sebelumnya mereka sudah janjian, "Hari ini kita datang cepat yuk, Mbak Lena yang ngajar", Oo ... so, sweet. Kelas ini juga bisa di bilang kelas yang rajin, tak peduli hujan badai mereka tetap akan datang dan semangat mereka terlihat dari ekspresi dan posisi duduk mereka dari awal belajar sampai sekarang.
Untuk kelas 12 IPS TW 1, semangat terus belajar, selalu jaga ukhuwahnya di kelas, ya, dan semangat terus untuk naik tangga ke lantai tiga...

*Kelas ini paling drama saat pengambilan foto, diulang sampai 3 kali.

Lena Munzar
Baturaja, 16 Oktober 2018/23.29 WIB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar