Selasa, 30 April 2019

Catatan Harian Tentor Part IX

Catatan Harian Tentor
Part IX

 

Arti dari Motivasi
     Beberapa hari yang lalu, usai siaga UNBK  sesi pertama, ada siswa yang bertanya, "Mbak, bagaimana kita menghilangkan rasa malas belajar?" tanyanya serius. "Belajar" saya jawab juga dengan tak kalah serius, setelah itu saya tersenyum. Terbaca ekspresinya yang tidak puas. Jelas ia menginginkan jawaban lebih dari itu. Dia tahu itu jawabannya. Tapi yang dia butuhkan bukan hanya sekedar jawaban itu tapi, lebih ke solusi, alasan mengapa ia melakukan, dan bagaimana cara yang ia butuhkan agar ia kembali semangat untuk belajar. Intinya, ke hal yang dapat memotivasinya agar ia punya semangat belajar. Bila perlu bisa dijadikan obsesinya kedepan. Dia memang terlihat sedang di fase titik bingung.

     Sebelumnya, pagi itu saya sedang menanamkan mindset sama siswa di kelas untuk perpikir SAYA BISA tanpa melakukan tindakan kecurangan, percaya pada kemampuan diri, diantara banyak siswa yang sudah "terpengaruh" dan akhirnya bersemangat untuk melaksanakan UNBK, saya sempat memperhatikannya beberapa kali. Ia pokus menyimak apa yang saya sampaikan mungkin sambil berperang dengan pikirannya, yang saya baca saat itu darinya seperti ia sedang berusaha menemukan sesuatu dari apa yang saya sampaikan, ia seperti sedikit terpancing terlihat dari sorot matanya, sikap, dan bahasa tubuhnya menunjukan ia merasa antusias yang timbul dari dalam dirinya yang ingin ia sampaikan tapi seperti tertahan, ia ikut tertawa saat yang lain tertawa, tapi itu bukan itu titik pokusnya. Ia menyimak sambil menceklist apa yang sedang dia butuhkan dan berusaha menganalisis apakah ia bisa temukan jawabannya disini dari permasalahan yang sedang ia hadapi.

     Setelah itu ia menemui saya, ia beranikan untuk bicara sama saya, saya mencoba meresponnya. Ia merubah posisi duduknya mendekat kearah saya, agar lebih jelas. Disitu juga terlihat ia sedang bersemangat ingin membahas ini. Terlihat jelas ia sedang punya problem. Akhirnya ia mulai menceritakan permasalahan yang sedang ia alami. Tapi waktu tak berpihak. Ia harus masuk kelas. Dan saya pun melanjutkan siaga berikutnya. Dan ia ingin melanjutkan cerita yang belum selesai. Tapi karena saat itu sedikit sibuk. Akhirnya tertunda.

       Saat ada kesempatan, keesokan harinya ia kembali mendatangi saya, saya merasa ia sedang tertarik sekali ingin membahas ini. Akhirnya saya beri kesempatan untuk ia menceritakan semuanya. Disela-sela ia menjelaskan permasalahannya, saya berusaha mengajaknya untuk menganalisis keadaan, berpikir, dan berusaha memberi kesempatan padanya untuk membuat solusi dan membuat keputusan sendiri. Menyederhanakan dari kerumitan pikirannya, mengkrucutkan dari banyaknya permasalahan yang berserakan.

        Jika saat ini kita sedang tertinggal jauh, apa yang harus kita lakukan? Mengejarnya meski harus berlari tertatih atau stagnan dan tertinggal? Pilihan ada di tangan kita. Ibarat kita sedang mengayuh sepeda lambat laun kita akan sampai pada tujuan kita. Akan sangat berbeda saat kita tidak melakukan apa-apa. Kita harus menemukan titik pokus yang harus di lakukan setelah membuat keputusan. 

     Sebenarnya ia tahu apa yang harus ia lakukan karena sedari awal ia sudah membuat keputusan, ia sudah punya alternatif rencana dari semua rencana-rencana yang gagal hanya ia kurang motivasi saja.

   Kita tidak butuh orang lain untuk memotivasi diri kita. Sesungguhnya motivator terbesar dan yang sangat berpengaruh untuk diri kita adalah KITA SENDIRI. 

      Saat keputusan sudah diambil. Jangan lupa perbaiki hubungan dengan Tuhan. Tanamkan konsep penerimaan dalam dirimu untuk menerima keadaan bahwa inilah yang harus saya jalani. Ikhlaslah untuk menjalaninya. Tumbuhkan semangat dalam diri kita, jadikan semua itu obsesi dalam tujuan pencapaianmu. Tanamkan dalam diri bahwa SAYA BISA melakukannya. Ya, saya yakin ANDA BISA. Tetap semangat dan teguhkan hati sampai engkau berhasil mewujudkan obsesimu. Semangat, sekali lagi yakinkan diri, "SAYA BISA".

Lena Munzar
Baturaja. Kamis, 4 April 2019/12.26 WIB.

#Tulisan ini di share sudah seizin yang bersangkutan 😊

📷 by: google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar