Kamis, 09 April 2009
Lena dulu dan Lena sekarang
Selasa, 07 April 2009
Rambut panjang atau rambut pendek,jilbab panjang atau jilbab pendek?
"len, rambutmu sekarang sepanjang apa?atau pendek kayak rambut pendekmu dulu?"selidiknya.
"lho, memangnya kenapa? apa bedanya rambut panjang sama rambut pendek?"
"nggak sih, kali aja kamu masih tomboy. tapin kayaknya sekarang kamu udah berubah apalagi tambah alim.penasaran... abis gak keliatan panjang pendeknya?"
"...#@?!"
hehe..rupanya teman satu sekolahku sewaktu di SMK dulu penasaran tentang rambutku. rambutku sekarang panjang atau pendek, rahasia dong.!
jadi ingat semasa sekolah dulu.kalau tak salah waktu itu masih kelas satu. kalau mengingat semua itu Dengan sangat menyesal kenapa dulu tak buru-buru berjilbab. jadi masalah kecil tentang rambutpun dulu jadi heboh dan jadi pusat perhatian satu sekolah.
Dulu memang pernah buat suatu riset gimana rasanya berambut pendek. sepertia apa sih tomboy atau feminim itu?
setelah memangkas rambutku jadi set bob.paginya saat sekolah. saat mulai memasuki gerbang sekolah sampai melewati kelas-kalas yang merupakan jalan inti lalu lintas di sekolah sebelum menuju kelasku yang paling ujung. sambil menunggu respon satu detik...dua detik.. tiga... empat... lima... enam...huh capek...belum ada reaksi juga. tujuh...delap...
lenaa?
lho,lena, ya?kok?
woii...lena tomboy...
lena tomboii...
lena prustasii...
lenaa...
Ah... ternyata? seperti ini tomboy?
Akhirnya banyak yang ngikut potongan rambut seperti rambut aku.
Setalah itu kucari terus apa sih sejatinya tomboy atau feminim?
Asal tau aja ya. kalau hanya karena rambut pendek gini udah di bilang tomboy kayaknya keliru deh. asal tahu aja. aku masih terlalu cemen untuk masuk klasifikasi mereka yang biasa di sebut tomboy.
Aku masih sering nangis kalau di marahi mama. masih mudah tersinggung yang artinya sensitif, takut ketinggian apalagi sama yang namanya cacing. Hwaaa...!! ngebayanginya aja ogah. ngak pernah.
Seperti itu kah tomboy?
Orang selalu berkata gadis berambut panjang lebih nampak ayu jika di bandingkan dengan gadis berambut pendek. Benarkah?.
itu dulu. sebuah pemikiran cetek. ingin membuktikan sesuatu tapi merugikan kalau dipikir-pikir untuk saat ini.
malah kebanyakkan mereka memilih si gadis berambut panjang. konon katanya rambut panjang lebih ayu dan menampakkan ciri khas wanita seungguhnya. o,ya?.
Tapi, apa salah mereka yang berambut pendek? bukankah itu hanya sekedar rambut saja? tak semuanya juga gadis berambut panjang bersikap lebih ayu di bandingkan gadis yang berambut pendek. siapa tahu si gadis berambut pendek ini jauh lebih sopan, ayu di bandingkan berambut panjang.
Pada khakikanya kita tak boleh menilai seseorang hanya dari luar. apalagi selintas masalah penampilan rambutnya saja.
Senin, 06 April 2009
Saat saya menjadi "Orang baru" di lingkungan baru
Minggu, 05 April 2009
Nyai dan pipi-ku
Kita dan Kematian
Sudah tahu kah kita tentang kematian? padahal kematian itu pasti menemui kita.
Apa itu kematian?apakah hanya sekedar berakhirnya kehidupan di dunia?dan melanjutkan kehidupan setelah itu.
Apa persiapan kita untuk itu?
Sudah siapkan bekal kita?
Bekal apa yang akan kita bawa?
Mengapa saya memilih tema tentang kematian? karena akhir-akhir ini saya sering mendapatkan kabar bahwa orang-orang yang pernah hadir dalam perjalanan hidup saya telah meninggal dunia.Satu per satu.
Bulan maret kemaren Pak Salman Al-Farisy guru saya saat masih bsrsekolah di SMP sekaligus ayah teman saya meninggal karena kecelakaan. yang sebelumnya Pak Zainal guru saya juga guru fisika telah berpulang.
Hampir bersamaan dengan pak Salman ada seorang siswi SMU tewas mengenaskan akibat kecelakaan di jalan lintas. meninggal seketika tertabrak truk mobil distributor minyak goreng. Dengan otak berhamburan, dan sempat terlindas truk itu.
Bagaimana kita yang masih hidup? masih bernafas? Dan masih sempat merasakan nikmat-Nya akan kah kita pelajari semua itu? sedangkan dalam kematian itu ada pelajaran yang penting untuk kita.
Sudah kah kita berpikir bagaimana dengan kematian kita? seperti apa kita kelak dengan kematian kita? dalam keadaan bagaimana kita sat kita menjelang kematian kita? dalam kedaan baik atau buruk?
dalam keadaan khusnul khotimah atau su'ul khotimah?
Ajal, rezeki, jodoh dan Balak hanya Allah yang tahu.
dan kita hanya bisa meminta padaNya untuk memohon petunjuk yang sebaik-baiknya petunjuk.
Semoga kita semua kelak meninggal dalam keadaan beriman kepadaNya.
... Bilakah ajal kan menjelang
jemput rindu-rindu syahid
yang penuh kenikmatan
cintaku hanyalah untuk-Mu
tetapkan muslimku selalu
* Haris Isa - Shaffix
dan untuk Ayah tercinta: Maafkan kami anak-anakmu yang belum sempat bemberikan cinta yang baik untukmu. Tapi kami yakin cinta Allah kepadamu jauh lebih baik dai cinta kami kepadamu. Semoga Allah melapangkan kuburmu, menerangi, menerima amal ibadah dan menempatkan tempat yang layak di sisiNya.
Allahuma firli waliwalidaya warhamhuma robhayani shoghiro...
Untuk bunda: Ya, Allah limpahkanlah samudra CintaMu untuk bundaku. Bimbing lah selalu dalam bimbinganMu...
dan beri kesempatan pada kami anak-anaknya kelak dapat merawatnya di usia senjanya dengan cinta kasih yang kami punya.